Sunday, January 20, 2013

JAKARTA Banjir Seperti Sungai Sejak 1600 Tahun Lalu

sumber gambar : kompas.com
sumber gambar : voice of america
Jakarta, hingga tulisan ini di terbitkan genangan banjir masih menggenangi beberapa titik di Jakarta, seperti di kawasan Pluit, Kamp. Melayu air masih tinggi hingga mencapai 2 meter.

Banjir yang selalu datang bagai sahabat dengan Ibu Kota Indonesia ini selalu menggenangi
Jakarta yang penuh gedung pencakar langit terlihat seperti sungai amazon di tengah kota megapolitan. hal ini di karenakan banjir yang terjadi tidak hanya di pemukiman kumuh, namun mencapai jalan-jalan protokol ibu kota yang di penuhi gedung-gedung pencakar langit dan kawasan-kawasan perumahan elit.

Bukan hanya warga biasa yang merasakan imbasnya, tapi mulai dari rumah wakil gubernur Jakarta, Basuki juga merasakan rumahnya yang tergenang banjir. Bahkan presiden dan sejumlah menteri pun ikut menggulung celana setinggi mungkin karena banjir (awas pak jagan terlalu tinggi).


Banjir itulah yang membuat kota Jakarta yang merupakan salah satu kota tersibuk di dunia itu terlihat seperti sungai. Tahun lalu Singapura yang kalang kabut di landa banjir, tahun ini giliran Jakarta yang meladeni banjir sampai kewalahan.

Sumber  gambar: Google.com
Namun banjir yang datang setiap beberapa tahun seperti sahabat mengunjungi sahabatnya itu rupanya sudah terjadi sejak kerajaan Tarumanegara dulu, hal itu di ketahui dengan adanya prasati yang di temukan di perkirakan ribuan tahun usianya itu, tertulis sejarah singkat cerita banjir Jakarta, dan kerajaan yang membuat kanal untuk menanggulangi air dari puncak dan sekitarnya dikala hujan, hemm ternyta memang dari dulu Jakarta sudah banjir, namun kenapa tidak dari dulu juga ya ibu kota Indonesia itu di Pindahkan? hemm namun semua sudah  terlanjur sahabat yang selalu datang merepotkan Jakarta itu tidak bisa di salahkan. Kini tinggal upaya dari pemerintah dan masyarakatnya sendiri yang pasti yang harus ada langkah konkret, tidak usah menyalahkan pemerintah terus dengan kicaun yang tidak penting mulai lah dengan sadar diri akan kebersihan suatu kota dan ramah lah terhadap alam di sekitar kita. Semoga sahabat lama Jakarta itu tidak berkunjung lagi di tahun - tahun berikutnya... amin :) 

No comments:

Post a Comment